ABSTRAK
Pokok masalah
skripsi ini yaitu bagaimana penafsiran Quraish Shihab tentang homo seks dalam
Tafsir al-Misbah? Bagaimana metode penafsiran yang digunakan oleh Quraish
Shihab tentang homo seks?
Dalam menyusun
skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data primer, yaitu Tafsir
al-Misbah karya Quraish Shihab dan data sekunder yaitu kitab-kitab tafsir
yang relevan dengan tema skripsi ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
liberary research yaitu suatu riset kepustakaan. Analisis data menggunakan
metode deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan menguraikan penafsiran
Quraish Shihab tentang anal seks dalam tafsir al-Misbah. Dengan demikian
penulis akan mengkritisi Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab.
Hasil
pembahasan menunjukkan bahwa Penafsiran Quraish Shihab tentang homo seks dalam Tafsir
al-Misbah menunjukkan bahwa ia termasuk ulama tafsir yang mengharamkan
seorang suami berhubungan badan lewat anus meskipun dengan istrinya sendiri.
Apalagi jika hubungan itu dilakukan antara sesama jenis yaitu pria dengan pria.
Peristiwa ini berarti menunjukkan adanya hubungan seks yang menyimpang dan
diharamkan. Itulah sebabnya Quraish Shihab termasuk orang yang tidak sepaham
dengan teori-teori yang menghalalkan homo seks dan yang menganggap seks lewat
anus tidak akan berdampak negatif sepanjang ada kesepakatan antara suami istri
tersebut.
Dalam
perspektif Quraish Shihab bahwa homoseksual merupakan perbuatan yang sangat
buruk, sehingga ia dinamai fahisyah. Ini antara lain dapat dibuktikan
bahwa ia tidak dibenarkan dalam keadaan apa pun. Pembunuhan misalnya, dapat
dibenarkan dalam keadaan membela diri atau menjatuhkan sanksi hukum, tetapi
homoseksual, sama sekali tidak ada jalan untuk membenarkannya. Dalam hal
penafsiran terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang berhubungan dengan homo seks, ia
cenderung menekankan pentingnya penggunaan metode tafsir maudu’i (tematik),
yaitu penafsiran dengan cara menghimpun sejumlah ayat al-Qur'an yang tersebar
dalam berbagai surah yang membahas masalah yang sama, yaitu tentang homo seks
kemudian menjelaskan pengertian menyeluruh dari ayat-ayat tersebut dan
selanjutnya menarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap masalah yang menjadi
pokok bahasan. Menurutnya, dengan metode ini dapat diungkapkan ayat-ayat al-Qur'an
tentang berbagai masalah kehidupan, sekaligus dapat dijadikan bukti bahwa ayat
al-Qur'an sejalan dengan perkembangan iptek dan kemajuan peradaban masyarakat.
ANDA BUTUH FILE LENGKAPNYA? HUBUNGI KAMI DI
fatkhalla.spdi@gmail.com
No comments:
Post a Comment
Terimakasih anda telah sudi mampir di sini.